Review Cerpen Berjudul "Sepotong Senja Untuk Pacarku" Karya Seno Gumira







Buku kumpulan puisi yang berjudul “Sepotong Senja Untuk Pacarku” Adalah karya Seno Gumira, para pecinta sastra pasti sudah tidak asing lagi dengan inisial SGA. Seno Gumira Ajidarma adalah penulis dari generasi baru sastra Indonesia. Pria ini lahir di Boston, Amerika Serikat pada tanggal 19 Juni 1958. Putra dari Prof. Dr. M.S.A Sastroamidjojo, seorang guru besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada ini telah menulis beberapa buku karyanya antara lain Atas Nama Malam, Wisanggeni---Sang Buronan, Biola tak Berdawai, Kitab Omong Kosong, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Negeri Senja, dan pastinya Sepotong Senja untuk Pacarku. 
Selain menulis, Ia juga bekerja sebagai wartawan, fotografer, dan kritikus film Indonesia. Seno menjadi seniman karena terinspirasi oleh Rendra yang santai, bisa bicara, hura-hura, nyentrik, dan rambut boleh gondrong. Ia juga sudah mendapatkan beberapa penghargaan, salah satunya yaitu penghargaan SEA Write Award pada tahun 1987. Kesibukan Seno saat ini adalah membaca, menulis, memotret, jalan-jalan, selain bekerja di Pusat Dokumentasi Jakarta-Jakarta. Kini Ia juga membuat komik, baru saja Ia membuat teater dan sekarang Seno menjadi Rektor di Institut Kesenian Jakarta sejak 2016 dan tetap menjadi dosen di Fakultas Film dan Televisi. Buku Sepotong Senja untuk Pacarku merupakan kumpulan dari beberapa cerpen.
 Dalam buku ini dibagi menjadi tiga bagian di mana bagian pertama menceritakan tentang Trilogi Alina, yaitu mengenai kisah laki-laki yang ingin mengirimkan sepotong senja untuk pacarnya yang jauh di sana melalui tukang pos dan sepotong senja itupun dimasukkan ke dalam amplop. Dalam Trilogi Alina tersebut dibagi lagi menjadi tiga cerita yaitu cerita pertama tentang bagaimana laki-laki itu mengirimkan sepotong senja untuk pacarnya, jawaban Alina, dan tukang pos dalam amplop. Berikut saya akan mereview sedikit tentang beberapa cerpan yang terdapat pada buku sepotong senja untuk pacarku semoga dapat menghibur dan bermanfaat.



IDENTITAS BUKU

Judul Buku     : Sepotong Senja untuk Pacarku
Penulis            : Seno Gumira Ajidarma
Cetakan          : Ketiga Januari 2017
Penerbit          : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN               : 978-602-03-1903-2
Jumlah hal     : 208 halaman



Tiga Trilogi Alina



CERPEN SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU

Dalam cerpen ini bercerita tentang seorang lelaki yang sangat mencintai pacarnya yang bernama Alina ia ingin mengirimkan sepotong senja untuk alina. Ia mengirimkan sepotong senja yang lembut dengan langit kemerah-merahan ia mengambil saat matahari hampir tenggelam ke balik cakrawala. Ia mengambil senja pada saat duduk di tepi pantai dan dia melihat senja yang sangat indah lalu ia berpikir untuk memberikan pada alina lalu ia potong senja itu dan dimasukannya kedalam saku celananya. Ia berpikir alina akan menyukainya karena ia tahu bahwa alina selalu membayangkan libur panjang, perjalanan yang jauh, dan pergi melihat senja di pantai. Pada saat pria itu mengambil senja ia orang-orang yang mengetahui itu mengejarnya lalu dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Senja yang berada pada saku celananya bersinar sangat terang dan berbinar-binar sampai menembus celah mobilnya. Kemudian hilangnya senja menggegerkan banyak orang dan tersebar kemana-mana sampai radio pun memberitakan bahwa senja telah dicuri dan tepapmang juga potret pria tersebut. Saat di jalan tol mobil pria tersebut melaju kencang dan dibelakangnya terdapat beberapa mobil polisi yang sedang berusah untuk menangkapnya lalu dengan perlahan sirine polisi mendekat pada pria itu dan memberi peringatan “pengemudi mobil porshse abu-abu metalik nomor Sg 19658 A harap berhenti. Ini polisi. Anda ditahan karena dituduh telah membawa senja” pria itu tidak mendengarkan peringatan polisi tersebut dia tetap melaju kencang. Polisi tidak menyerah sampai disitu terjadi aksi kejar-kejaran antara aku dan polisi, hampir diseluruh penjiru kota terdapat polisi selain itu helikopter juga dikerahkan untuk menerangi disetiap penjuru kota.
Saking banyaknya polisi pria itu terpaksa meninggalkan mobilnya dan ia lari diantara gedung-gedung  lalu tiba-tiba ada yang mendorongnya masuk kedalam gorong-gorong disana banyak tikus baunya bacin dan pesing. Ia terpaks masuk ke gorong-gorong tersebut karena tidak punya pilihan lain. Ia masuk dan terus menyusurinya banyak kelelawar bergantungan disana juga ada banyak gelandangan yang duduk-duduk juga ada yang tidur-tiduran, pria itu melewatinya begitu saja karena ia melihat sebuah cahaya dari ujung sana, semakin dekat cahayanya semakin terang ternyata tangga tersebut menuju sebuah gua dan tanpa diduga tempat tersebut persis seperti saat ia pengambil senja yaitu sebuah pantai yang bagus nan indah. Pria tersebt berjalan ketepi pantai lalu duduk sejenak dan ia berfikiruntuk apa ini semua kalau tidak ada yang menyaksikan, ia baru sadar bahwa di dunia gorong-gorong inu sepi  tidak ada manusia tidak ada hewan. Lalu dengan serakahnya pria itu mengambik juga senja yang tersebut dengan menggunakan pisau swiss nya yang selalu ia bawa kemanapun lalu ia taruh senja itu pada saku celananya. Setelah itu pria tersebut kembali ke atas lalu ia mengendarai mobilnya dengan lecepatan penuh untuk menuju kepantai lalu ia memasangkan senja yang ia ambil di orong-gorong untuk dipasangkan kepantai dan ternyata ukuranya pas. Lantas pria itu mengirimkan senja yang asli pada alina. Lalu gorong-gorong menjadi gelap gulita kelak orang orang tua yang menceritakan pada anak cucunya tentang sejarah gorong-gorong menjadi gelap gulita karena telah ada seseorang yang telah mengambil senja.

Komentar :

 Dari cerpen diatas kita dapat melihat seorang laki-laki yang sangat mencintai pacarnya hingga rela memotong senja dan dikirimkan kepada pacarnya ia rela di kejar polisi. Pria tersebut mengambil senja untuk memberikan kebahagiaan yang abadi kepada sang kekasih agar kekasihnya bahagia sepanjang masa dengan menikmati sepotong senja dengan segala keindahan didalamnya. Tetapi menurut saya cara pria itu membahagiakan pacarnya kurang betul karena senja diciptakan untuk dilihat semua orang dan semua mahluk hidup. Tidak seharusnya pria itu memotong senja dan memberikan kepada pacarnya karena yang membuthkan keindahan senja bukan hanya pacarnya tetapi semua orang. Jadi dapat kita simpulkan boleh saja kita mencintai pasangan kita dengan sangat dan memberikan apa saja kepada pasagan kita, tetapi ingatlah kita hidup di dunia ini tidak hanya berdua dengan pasangan kita, masih banyak diluar sana mahluk hidup. Apabila ingin melalukan sesuatu untuk pasangan kita maka pikirkan konsekuensinya bagi orang lain dan pertimbangkan apakah itu baik atau tidak agar tidak menimbulkan konflik yang merugikan semua pihak. Pikirkan sebelum bertindak jangan bertindak baru berpikir semua harus diawali dengan rencana yang matang karena itu akan berpengaruh pada banyak orang tidak hanya diri sendiri. Hilangkan sikap egois dan mulailah dengan peduli dengan sesame karena kita semua sama dan saling membutuhkan satu sama lain.

CERPEN JAWABAN ALINA

Cerpen ini menceritakan balasan surat alina kepada pria yang bernama Sukab pria yang memberikan alin sepotong senja. Alina kira sepotong senja yang dikirim oleh sukab akan utuh seperti pada awalnya yaitu berwarna kemerah-merahan, lengkap dengan bau laut, desir angin dan suara hempasan ombak yang memecah pantai. Tapi ternyata apa yang diharapkan oleh alina tidak sesuai dengan kenyataan, senja yang dibawa sukap malah menimbulkan bencana yang tak terduga. Surat yang dikirm sukab ternyata baru terkirim setelah sepuluh tahun kemudian. Alina menganggap senja yang dikirm sukab adalah senja yang palung tidak berharga dihidupnya dan ia mengganggap senja itu seja sialan yang tidak mungkin diharapkan manusia. Senja itu baru tiba setelah sepuluh tahun, karena tukang pos penasaran dengan isinya karena sepanjang jalan isi amplopnya bersinar merah keemas-emasan, tukang pos tersebut menimang-nimang isinya ternyata sangat berat, ia mengintip isi amplop dan lansung terpesona karena isinya senja terindah yang pernah berlangsung di muka bumi. Sebenarnya tukang pos tidak diperbolehkan membuka amplop yang kan dikirim tetapi manusia man ayang tidak penasaran dengan amplop yang terus bersinat merah keemas-emasan disepanjang jalan.
Alina tetap menyalahkan sukab walaupun tukang pos tersebut juga bersalah. Setelah tukang pos tersebut membuka amplop tersebut ia mwnghilang sela sepuluh tahun lamanya lalu setelah sepuluh tahun ia keluar dari senja dengan wajah yang bahagia dan tanpa penuaan dan tetap sama persis seperti kala itu. Alina terus menyalahkan sukab dan menganggap sukab laki-laki tidak tahu diri,malang, goblok, dan menyebalkan. Dari dulu sebenranya alina tidak pernah mencintai sukab melainkan hanya kasihan kepada sukab. Alina menjelaskan apa saja akibat sukab mengirim kepada orang yang bahkan tidak mencintainya. Setelah sampai amplop itu kerumah alina ia lalu membukanya dan yang terjadi senja itu keluar dan lautnya membludag tak tertahankan lagi lalu matahari dalam amplop tersebut berbenturan dengan matahari yang sudah ada lalu cahayanya menjadi keemas-emasan yang menjadi semburat tak beraturan, laut terhempas langsung membanjiri bumi dan meancurkan segalanya semua dibuat panik karena senja yang dikirim sukab. Gedung-gedung tinggi pecakar langit dan gunung-gunung tertinggi di muka bumi, semua tenggelam tanpa ada yang tersisa dan hari tidak juga kunjung malam setiap hari hanya ada siang terus menerus semuanya kacau akibat senja yang dikirm sukab pada alina. Dan sekarang alina tinggal seorang diri di gunung Himalaya dengan menggunakan sampan kecil dan dayung. Semua orang sudah mati tinggal ia seorang diri manusia tidak bisa mencsri jalan keliuar akibat senja ini dan ini adalah kertas terakhir alina dari sisa-sisa, mungkin sebentar lagi alina akanikut tenggelam karena ia sudah melihat air laut semakin mendekat. Tinggal ikan-ikan menjadi penguasa bumi  dan dari kejauhan alina melihat seekor paus merah yang menjerit dengan sedih. Diakhirinya surat alina untuk sukab dan ia membuat suratnya menjadi perahu kecil dan akan dilayarkan kelaut lepas. Semua ini terjadi karena cinta seorang sukab kepada kekasihnya alina.

Komentar: 

Dalam cerpen diatas kita dapat mengambil pelajaran dari tokoh alina yang terus mencaci maki dan menyalahkan semua bencana pada sukab pria yang mengirim sepotong senja untuknya. Selain itu tukang pos juga ikut bersalah karena dengan lancangnya membuka isi amplop yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk dibuka. Sebenarnya itu semua bukan sepenuhnya salah sukab. Tokoh alina yang telah membuat sukab terpikat padanya dan sangat mencintainya sehingga sukab rela memberikan apa saja yang dapat membuat alina bahagia, tetapi alina malah mencaci maki dan terus menyalahkannya, bahkan alina pun sama sekali tidak mencintai sukab melainkan hanya kasihan pada sukab. Dari sini kita dapat mengambil pelajaran yaitu sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, baik itu besar maupun kecil kita sebaiknya introfeksi terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain, sebelum menyalahkan orang lain cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda jangan langsung memojokanya. Selain itu jangan bermain-main dengan perasaan apabila kalian hanya kasihan kepada seseorang maka janganlah kalian bersandiwara bahwa kalian benar-benar mencintainya, karena rasanya akan sangat sakit apabila seseorang tau bahwa mereka menjalin hubungan bukan didasari oleh cinta melainkan karena rasa kasihan. Lebih baik jujur di awal dari pada menimbulkan kekecewaan dan rasa sakit yang mendalam. Karena bisa jadi sesuatu yang kamu anggap sepele adalah hal yang sangat penting bagi orang lain.


CERPEN TUKANG POS DALAM AMPLOP

Dalam cerpen ini menceritakan tentang seorang tukang pos yang mengirimkan barang kesana-kemari menggunakan sepedanya. Ia mengantar amplop dengan alamat yang sangat jauh bagai di ujung dunia. Ia menyusuri pantai selama berhari-hari sampai tiba di kaki bukit. Tukang pos itu melihat surat yang dibawa diboncengnnya tapi ada satu amplop yang menarik perhatiannya karena sejak kemarin amplop tersebut mengeluarkan cahaya merah keemas-emasan, seperti senja sempurna yang kejinggaan cahayanya membakar langit. Tukang pos tersebut berjalan terus menerus hamper tidak berhenti menggayuh sepedanya. Tukang pos tersebut sangat senang menhyati senja baginya menghayati senja sama pentingnya dengan berdoa di dalam kuil. Sampailah tukang pos di atasa bukit ia penasaran dengan amplop yang memancarkan cahaya itu. Semua amplop sudah diantar bahkan ia sudah mengantar surat kepada pengemis termiskin di dunia dan seorang pedati yang konon katanya telah 40 kali mengelilingi dunia. Kini tinggalah satu amplop yang harus ia antar amplop itu terasa sangat berat. Kuambil surat itu lalu anak-anak pengembala ikut berkerumun disekitar tukang pos tersebut. Tukang pos baru meyadaribahwa amplop itu berat bahkan sangat berat dan ia heran karena telah membawanya. Tanpa diduga amplop itu sedikit terbuka dan menambah kesan penasaran tukang pos itu dan akhirnya ia menengok sedikit amplop itu dan langsung tersihir. Anak-anak tadi lalu meneriaki ku “Awas Pak! Jangan masuk! Itu senja!
Sebenarnya tukang pos tadi tidak ingin masuk tetapi ia tersedot oleh amplop dan tiba-tiba ia sudah berada di dalam amplop dan berenang  seperti ikan. Ternyata di dalam amplop adalah semesta air dan tukang pos tersebut menjadi manusia ikan, karena tangannya bersisik, jari-jarinya terhubung dengan selaput dan punggungnya ditumbuhi sirip. Disini juga terdapat matahari senja yang terbenam separuh dan tidak turun-turun. Lalu ia meluncur ke dasar lautan  sampai lupa makan dan lupa minum ia terus meluncur seperti ikan sendiri maupun dengan ikan lainnya. Tukanb pos itu juga mekihat ikan paus merah yang bersimpah darah merintih dan ia juga mendengar suara-suara. Ia terus menyelam lebih dalam dan akhirnya iamenemukan candi Borobudur ia benerang diantara stupa dan patung-patung, ternyata itu yang bersuara terdengar seperti doa atau mantra. Ia melihat prasasti-prasasti beradaban zaman dahulu dan merasa sedih. Sudah lam sekali tukang pos tersebut berada pada amplop bahkan sekarang ia sudah kawing dengan seekor ikan lumba-lumbadan melahirkan ikan spesois baru. Ia sekarang sudah benar-benar menjadi manusia ikan sepenuhnya. Tukang pos itu berpikir pasti seseorang menunggu surat ini, tetpi ia bingung harus bagaimana karena ia telah menemukan kehidupan baru di sini dan tidak tau jalan kembali ia sudah kesana-kemari tetapi tidak juga menemukan jalan keluar.  Dalam sebuah pertemuan dengan para ikan ia menyampaikan bahwa dunia ini hanya berada pada sebuah amplop dan mereka pun terkejut dan sememjak saat itu hampir semua mahluk iar yang memiliki kecerdasan mencari jalan keluar. Pada suata hari tukang pos tersebut melamun di candi Borobudur dan senja tiba-tiba beranjak dan matahari mulai bergerak kembali latan menjadi gelap gulita lalu tukang pos tersebut memejamkan mata dan ia mendengar suara yang memanggil-manggil. Tiba-tiba ia sudah bersada pada tempat dimana ia tersedot oleh amplop dan banyak orang-orang yng mengerumininya. Mereka bilang aku di dalam amplop lama sekali sekitar sepuluh tahun tetapi wajahku tidak menua dan masih persis seperti sepuluh tahun lalu. Lalu ia gayuh sepadanya melewati bukit, kurang satu lagi amplop yang harus ia antar tertulis alamatnya Alina ujung dunia.

Komentar:
 Dalam cerpen di atas dapat kita dapat melihat dari tokoh tukang pos disatu sisi tukang pos tersebut sangat gigih dalam mengantarkan surat dimanapun tempatnya dan sejauh apapun tempatnya ia akan tetap mengantarnya tidak peduli berapa lama ia harus bersepeda, Ia sangat bersemangat walaupun dia harus menaiki bukit an menysuri pantai sekalipun, tetapi tokoh ini juga memiliki sisi negative ia membuka amplop yang seharusnya ia antar dan menimbulkan ia tersedot ke dalam amplop ia seharusnya tidak membuka amploptersebut karena itu bukan haknya itu barang milik orang lain. Oleh karena itu kita dapat mengambil pelajaran dari tokoh tersebut jadilah orang yang gigih dan selalu bersemangat walaupun apa yang kita kerjakan sulit dan berat jangan pantang menyerah dan putus asa jangan menyerah pada keadaan buktikan bahwa kita dapat mengubah keadaan bukan keadaan yang mengubah kita selain itu jangan banyak mengeluh karena hanya akan menyebabkan kita bertambah lelah jalani apa yang ada dan terus bersemangat maka apapun itu akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Dann janganlah kita menjadi seseorang yang kepo terhadap orang lain termasuk benda milik orang lain apabila benda itu bukan milik kita sebaiknya kita tidak perlu kepo karena akan bisa jadi akan menimbulkan dampak yang tidak baik.



CERPERN JEZEBEL

Cerpen ini menceritakan tentang jezebel yang berjalan dihambaran pantai yang penuh dengan mayat-mayat, ada yang di atas karang di pasir dan berhamburan dimana-mana. Jezebel berjalan diantara mayat-mayat tersebut dengan menggunakan gaun yang basah tersiram buih-buih ombak. Jezebel terus melangkah dan angin berhembus sepanjang ia melangkah, angin seolah memanggil nama jezebel. Bisikan angina itu sangat lemah tetapi tetap bisa didengr oleh jezebel bisikan itu mengatakan “jezebel! Jezebel! Jangan berjalan ke sana! Jangan!” tetapi jezebel tetap saja berjalan. Tapak kakinya yang mungil dan mulus membentuk jejak di tas pasir pantai. Mayat-mayat bagaikan gundukan serba kelabu, jezebel berjalan diantara mayat-mayat. Mayat-mayat bergelimpangan dalam sebuah komposisi seorang penata letak telah mengaturnya sedemukian rupa sehingga batang tombak yang menancap di perut menjulang agak miring dengan selera seni yang canggih dalam siluet tumpukan mayat itu. Semua yang berada disitu menandkan bahwa itu semua tidak terbentuk secara alami melainkan ada yang menata dan menimbulkan kecurigaan . jezebel melangkah dengan mata yang sembab dan merah. Ia merasa sedih dengan keadaan ini seharusnya oantai yanb indah ini dihiasi oleh senja yang indah bukan oleh mayat-mayat yang tergeletak disepajang pantai. mayat-mayat tersebut masih mengalir darah segar, darah tersebut tersebar kemana-mana karena terhempas oleh ombak dan menimbukan warna yang aneh. Jezebel terus menerus melangkah di pantai yang menjadi begitu anyir karena darah mayat yang tergeletak.
            Pantai itu sepi dan sendu hanya ada suara ombak dan angina . ombak yang mendesah dan angina yang berbisik. Desah yang membawa keluh dari seberang bumi yang lain. bisik yang terlalu pelan dan terlalu perlahan dalam angin sehingga tiada pernah menjadi jelas siapa kiranya yang  menerima pesannya dan jadi sia-sia. Jezebel terus melangkah ditengah-tengah mayat yang tergeletak sambil mendengar bisikan yang lemah seperti sendu,seperti tangis, meritih seperti luka, mengerang dalam penderitaan, menjerti-jerit tiada lagi tertahan. Mayat-mayat tergolek dengan luka tusukan tombak, bacokan pedang, sabetan clurit dan berondongan tembakan. Mayat terlihat mengambang di antara gelombang terhempas ombak terseret kesana –kemari dengan tak berdaya. Jezebel bingung harus diapakan mayat-mayat ini ia berpikir harus ada orang lain gang melihat ini. Ia bingung harus bagaimana bahkan apabila harus menguburnya ia tak akan sanggup karena saking banyaknya mayat yang tergeletak.


Komentar: 

Dalam cerpen diatas dalam kita lihat terdapat gadis yang bernama jezebel yang berjalan menyusuri pantai dan sepanjang pantai tersebut terdapat banyk sekali mayat yang beserakan. Mayat-mayat tersebut masih dipenuhi banyak darah yang mengalir disekujur tubuhnya sehingga menyebabkan air pantai menjadi berwarna merah dan berbau anyir. Mayat-mayat tersebut tertata rapi seolah ditata sedemikian rupa oleh sang pembunuh ada yang mati karena tertombak, tebasan pedang dang, sambitang clurit. Dari cerpen diatas kita dapat mengambil pelajaran bahwa setiap manusia seharusnya saling menjaga satu sama lain bukan malah saling membunuh karena kita adalah sama yaitu mahluk ciptaan tuhan diciptakan untuk saling mengasihi bukan saling menindas. Dalam cerpen tersebut nampaknya telah terjadi pembantaian kepada orang-orang yang tak seharusnya. Apapun alasannya manusia tidaklah membantai sesamanya karena hal tersebut tidak diperbolehkan dan agam dan juga Negara karena itu termasuk dalam kejahatan apabalagi tidak hanya satu atau dua yang dibunuh tetapi ratusan bahkan ribuan orang. Sekali lagi kita sebagi manusi aharus saling menjaga satu sama lain dan saling memaafkan agar tidak terjadi pertikaian dan berakhir dengan embantaian.

Komentar

Postingan Populer