Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Puisi "Butut"

 Butut Warna mu coklat kelabu Kacau lusuh penuh debu Busi mu yang sering membisu Membuatku harus setia menuntun mu Naik turun atas bawah Kamu selalu temani berkelana Dengan kaca yang mulai goyah Dan jok yang mulai rontok Kamu saksi ku banting tulang Temani dari titik nol Sampai tua hingga butut Dari pasang juga surut

Postingan Terbaru

Puisi "Kosong"

Puisi "Wabah"

Puisi "Petaka"

Tabula Rasa

Review Naskah Drama berjudul "Mangir" Karya Pramoedya Ananta Toer

Review Novel Berjudul "Lepun Negerinya Hiroko" Karya Nh.Dini